Kunjungan Kunming Institute of Zoology (KIZ) dan Chinese Academic of Science (CAS) ke CPAS dan Pusat Studi Peradaban (PSP) UKSW Salatiga

CPAS Indonesia dan Pusat Studi Peradaban (PSP) UKSW Salatiga pada bulan Juli lalu mendapat kunjungan peneliti dari Kunming Institute of Zoology (KIZ), Chinese Academic of Science (CAS). Mewakili kunjungan perkenalan ini Prof. Dr. Xiao ming Zhang dan Prof. Dr. Xueping Ji. Kunjungan kedua ahli prasejarah di bidang Paleogenomics (DNA purba) dan Zooarkeologi tersebut dipandu oleh Prof. Dr. Truman Simanjuntak, Ketua CPAS Indonesia. CPAS Indonesia juga mengundang anggota eksekutif serta kolega lainnya untuk turut andil dalam diskusi selama kunjungan berlangsung, antara lain peneliti dari BRIN yang diwakili Ruly Fauzi dan Dr. Ketut Wiradnyana serta akademisi dari UKSW Salatiga Dr. Ferry F. Karwur dan Dhanang Puspita, M.Si. 

 

Kunjungan ini adalah langkah awal dari prospeksi kerja sama antara CPAS, KIZ dan PSP-UKSW. Selama kunjungan yang bersifat perkenalan ini dilakukan diskusi intensif, termasuk kunjungan pada destinasi prasejarah di Pulau Sumatra dan Jawa, antara lain ke Bukit Kerang di Aceh Tamiang, Museum Negeri Sumatera Utara, Sangiran, dan Banjarejo. Kunjungan singkat ini disambut baik oleh CPAS Indonesia, sebagai modal awal menjalin kolaborasi mutual di bidang riset dan pengembangan arkeologi prasejarah di tingkat internasional. Sebagai bentuk komitmen bersama, ketiga pihak menandatangani nota awal kesepahaman, disaksikan oleh perwakilan dari CPAS Indonesia, Kunming Institute of Zoology dan Pusat Studi Peradaban UKSW Salatiga.

 

Kunjungan singkat tersebut juga diterima dengan baik oleh para kolega dan rekan instansi lainnya di Indonesia, seperti peneliti yang mewakili BRIN, Museum Sangiran, Pemkab Aceh Tamiang, Museum Negeri Provinsi Sumatra Utara, Museum Banjarejo, dan UKSW Salatiga. Hasil dari kunjungan tersebut adalah kesepakatan untuk melakukan kerja sama riset di bidang arkeologi prasejarah dalam waktu dekat.



0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama